Ada yang Suka Ngambek?
Bagi pasangan suami istri atau
pasangan kekasih dan bagi yang sudah memiliki anak, kata ngambek tentu
sudah tidak asing lagi untuk dijumpai di kehidupan sehari-hari. Bahkan
di media sosial, seperti Kompasiana atau Facebook, bisa juga membuat
seseorang ngambek, contohnya bila kita komen di lapak seseorang tetapi
tidak dijawab oleh yang punya lapak atau komen orang lain dijawab
sedangkan komen kita dilewati begitu saja, alias hanya dipilih
berdasarkan siapa pemberi komen dan atau bagaimana isi komentar.
epsilon
Karena tertarik dengan
kata ngambek maka saya menelusuri Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan
yang saya jumpai hanya kata dasarnya yaitu Ambek yang merujuk kepada
kata Merajuk, yang artinya (1). Menunjukkan rasa tidak senang (dengan
mendiamkan, tidak mau bergaul). (2) bersungut-sungut atau mengomel.
Ngambek sering
diidentikkan dengan sifat kekanak-kanakan, karena hampir semua anak
mengekspresikan rasa tidak senang atau emosinya dengan cara ngambek dan
umumnya ditunjukkan kepada orang yang lebih dewasa darinya.
Untuk hubungan orang
tua-anak, kakak-adik, suami-istri atau kekasih, bahkan pada hubungan
kerja atasan-bawahan, dan persahabatan, mengetahui bahwa salah satu dari
mereka sedang ngambek atau tidak tentulah sangat mudah, karena biasanya
ada perubahan sikap seperti, yang biasanya antusias saat bercerita,
ditanya satu kalimat djawab satu paragraph, tiba-tiba berubah menjadi
jawaban singkat yang hanya satu atau dua kata. Perubahan yanga paling
sering terlihat dari ekspresi wajah, yang biasanya selalu tersenyum
manis tiba-tiba menjadi cemberut dan mendadak menjadi sangat pendiam.
Mengidentifikasi
seseorang ngambek atau tidak untuk hubungan didunia maya agak sulit,
karena kita tidak dapat melihat ekspresinya secara langsung, sehingga
terkadang menimbulkan pertanyaan bila yang tadinya sering muncul komen
di setiap tulisan atau chatting grup, tiba-tiba menghilang begitu saja.
Apakah hilangnya orang tersebut karena ngambek atau memang sedang sibuk
atau sedang terjadi sesuatu.
Ngambek merupakan
sebuah ekpresi kemarahan seseorang dengan pilihan tidak menyakiti orang
lain, sehingga cenderung menghasilkan perubahan sikap dan emosi pada
dirinya sendiri. Bila rasa tidak suka atau tidak senangnya dikeluarkan,
caranya tidak langsung kepada orang yang tidak disukainya melainkan
dengan bercerita kepada orang lain, menangis atau bicara sendiri
(ngedumel). Untuk didunia maya, biasanya orang tersebut akan kapok untuk
berkomentar di status atau di tulisan seseorang yang sudah
mengecewakannya.
Cara mengatasi atau
menghadapi orang yang sedang ngambek bergantung kepada kedekatan sebuah
hubungan, tapi cara yang paling efektif adalah dengan membujuk atau
merayu seperti kepada anak kecil. Untuk hubungan pasutri atau kekasih,
biasanya salah satu pihak akan memilih diam hingga pihak yang sedang
ngambek tenang dan kemudian baru menjalankan aksinya untuk berbaikan
kembali. Bagi yang suka nonton Drama Korea, adegan ngambek ini biasanya
diakhiri dengan adegan romantis.
Dengan rentang 1
sampai dengan 10, mungkin ngambek hanya berada diangka 5 atau 6 tingkat
kemarahan seseorang, sehingga biasanya akan dengan mudah untuk melupakan
dan baik kembali, bergantung pada cara pasangan untuk memulihkannya.
Sebenarnya, ngambek
itu merugikan diri sendiri, tetapi merupakan pilihan terbaik daripada
merugikan atau menyakiti orang lain, apalagi orang yang kita sayang. Ada
yang suka ngambek? gak ada pasti, gak ada yang ngaku hehehehe.
epsilon
0 komentar:
Om swastyastu