Disiplin Mematuhi Anggaran Demi Wujudkan Impian


Apa pun impian Anda, memiliki rumah idaman, traveling bersama keluarga ke Eropa, membangun bisnis, semua ini bisa tercapai asalkan disiplin mengatur pendapatan, membagi porsinya sesuai anggaran dan prioritas.

Ancilla Lily, General Manager Product Management PT Asuransi Jiwa Sequis Life mengatakan perencanaan keuangan tak selalu mengharuskan Anda mengencangkan ikat pinggang.

Anda bisa meraih tujuan/impian, dengan tetap menikmati penghasilan untuk kebutuhan hiburan, asalkan pembagian porsi pendapatan dilakukan dengan disiplin setiap bulannya. Langkahnya dengan membuat daftar anggaran pendapatan versus pengeluaran.

"Akan sulit mencapai mimpi kalau gagal membuat list. List ini dibutuhkan untuk memonitor atau mengontrol keuangan," jelasnya saat temu media Sequis Life - Life Resolution di Club House Pavilion Apartment, Selasa (11/12/2012).

Setelah Anda menentukan tujuan, kedisiplinan mematuhi daftar anggaran ini menentukan apakah Anda berhasil memiliki atau melakukan apa yang Anda inginkan setahun ke depan.

"Setelah tahu tujuan, ada waktu yang terukur untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dengan disiplin dan tidak boleh melanggar setiap bulannya, tujuan ini bisa tercapai," tuturnya.

Untuk membantu Anda membagi porsi pendapatan demi mencapai tujuan, Ancilla menyarankan lakukan pembagian pendapatan untuk tiga anggaran ini.

1. Pengeluaran wajib dan fleksibel.Pengeluaran ini mengambil porsi 50 persen dari pendapatan bulanan Anda. Tentunya pendapatan bisa datang dari mana saja. Jika Anda hanya mengandalkan gaji bulanan, maka itulah sumber pendapatan Anda. Kalau punya pendapatan tambahan, tanpa perlu menambah porsi pengeluaran, jumlah alokasi dana untuk pengeluaran ini tentunya akan bertambah besar.

Pengeluaran wajib yang mau tak mau harus dipenuhi umumnya seperti: cicilan rumah, asuransi, pajak, listrik dan air. Sementara pengeluaran yang sifatnya bisa dinegosiasikan oleh diri Anda sendiri terdiri atas tagihan biaya komunikasi (ponsel), transportasi, tagihan kartu kredit, makan, sekolah anak, bantuan keuangan untuk orangtua.

2. Pengeluaran tak tentu (bisa dihilangkan).Porsinya 30 persen dari gaji. Di antaranya pengeluaran untuk hiburan, jalan-jalan, belanja fashion, entertainment.Pengeluaran pribadi seperti ini bisa diatur sesuai kebutuhan bahkan bisa dihilangkan karena sifatnya "hura-hura". Anda bisa menambahkan porsi pendapatan ke bagian lain jika memang ingin mengurangi pengeluaran pribadi ini. Misalnya menambahkan anggaran ketiga, yakni tabungan.

3. Tabungan.

Alokasikan dana 20 persen atau lebih dari pendapatan, di awal bukan sisa dari seluruh pengeluaran lainnya, untuk tabungan. Dengan terus menambah tabungan, apalagi Anda bias memaksimalkannya dengan berinvestasi misalnya, target Anda mendapatkan/memiliki berbagai hal pun bisa tercapai.

Kuncinya, disiplin mematuhi daftar anggaran yang sudah Anda susun untuk memonitor keuangan. Tanpa adanya anggaran dan kedisiplinan, pendapatan Anda menguap tanpa jelas peruntukannya. Jangan menyesal jika kemudian impian takkan pernah terwujud.

0 komentar:

Om swastyastu

Copyright © 2012 SANKARACARYA .