Data Ekonomi China Tekan Bursa Saham AS
Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Senin (10/3/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena data ekonomi dari China dan Jepang yang lemah menimbulkan pertanyaan tentang prospek pertumbuhan Asia.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 34,04 poin (0,21 persen) pada 16.418,68.
Indeks berbasis luas S&P 500 menyusut 0,87 poin (0,05 persen) menjadi di 1.877,17, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq terkoreksi 1,77 poin (0,04 persen) ke posisi 4.334,45.
Sebelumnya pasar saham Asia dan sebagian besar Eropa melemah setelah China melaporkan data inflasi yang lemah dan defisit perdagangan 23 miliar dolar AS pada Februari, sementara analis telah memperkirakan surplus 11,9 miliar dollar AS.
"Pasar turun karena data ekspor China lemah, itu konsisten dengan pandangan kami bahwa perekonomian China melambat," kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank.
Sementara itu Jepang mengatakan ekonominya tumbuh lebih lambat pada kuartal keempat, 0,2 persen, dibandingkan dengan 0,3 persen yang dilaporkan sebelumnya.
Michael James, direktur pelaksana perdagangan saham di Wedbush Securities, mengatakan aksi ambil untung atau profit taking juga merupakan salah satu faktor menyusul kenaikan sejak awal Februari.
"Saham telah memiliki langkah yang cukup baik," kata James. "Pedagang agak diposisikan untuk mengambil keuntungan."
Bank of America Merrill Lynch menurunkan peringkat saham pengembang perumahan Meritage Homes dan KB Home, mengutip tekanan pada margin keuntungan. KB Home jatuh 4,1 persen, sedangkan Meritage merosot 3,5 persen.
Boeing mengalami kerugian terdalam di antara saham unggulan atau blue chips, merosot 1,3 persen setelah jet Dreamliner 787 Japan Airlines melakukan pendaratan darurat di Honolulu, dilaporkan kemungkinan akibat masalah pada sistem hidroliknya.
Berita itu menyusul pengungkapan Boeing pada Jumat (7/3/2014) tentang retak rambut yang ditemukan di sayap beberapa Dreamliner yang sedang diproduksi, karena masalah manufaktur .
Chiquita Brands International melonjak 10,7 persen setelah mengumumkan merger dengan Fyffes untuk membuat perusahaan pisang terbesar di dunia. Pemegang saham Chiquita akan memiliki sekitar 50,7 persen dari perusahaan baru.
Saham-saham sel bahan bakar tampak panas menjelang laporan pendapatan perusahaan minggu ini. Fuel Cell Energy, yang akan merilis laba Selasa, naik 11,3 persen, sementara Plug Power, yang akan melaporkan Kamis, melonjak 24,7 persen.
BalasHapusAlat Pembesar Penis
ProExtender Alat Pembesar Penis Alami
Celana Vakoou Pembesar Penis Asli Amerika
Vakum Pembesar Penis Alami
Kosmetik Alami
Whitening Scrub 2 Minutes Cream Pemutih Badan
Cream Whitening C Pemutih Selangkangan Dan Ketiak
Yofume Cream Perontok Bulu
Obat Pemutih Kulit Seluruh Badan Alami
Cream Pembesar Payudara Alami Houmeiren
Body Stretch Mark Cream Penghilang Selulit
Tensung Cream Pemutih Wajah Siang Malam
Moment Glucogen Produk Pemutih Kulit Alami
Puerarin Kapsul Obat Pembesar Payudara Alami
Obat Kuat Pria
Obat Kuat Alami Nangen Zengzhangsu Kapsul
Cialis Tadalafil 50mg Obat Disfungsi Ereksi
Black Ant Africa Kapsul Obat Kuat Pria Alami
Cialis Tadalafil 20mg England Obat Kuat Pria Alami
Levitra 100mg Vardenafil Germany Obat Kuat Pria
Viagra Asli Usa 100mg Obat Kuat Pria Perkasa
Maximum Power Obat Kuat Tahan Lama
Red Cialis Viagra Obat Kuat Paling Ampuh
Obat Kuat Pria Perkasa Maxman Kapsul
Moment Coffee Kopi Cinta Meningkatkan Stamina Pria
VmenPlus Obat Kuat Alami Penambah Stamina Pria
Procomil Spray Obat Tahan Lama
Obat Pelangsing Badan
Obat Pelangsing Alami Fatloss Jimpness Beauty
Obat Pelangsing Tubuh Alami Fruit Plant USA
Obat Pelangsing Alami Meizitang Botanical
Abc Acaiberry Obat Pelangsing Badan Alami
Obat Pelangsing Badan Alami Hoodia Slimming
Bio Slim Herbal Obat Pelangsing Alami
Herbal Slim Plus Obat Pelangsing Badan Alami
Moment Slimmer Tubuh Langsing Sehat Alami
Quick Slim Herbal Plus Obat Pelangsing Cepat Alami
Obat Pelangsing Tubuh Alami Lida Dali Daidaihua
Klik salah satu
Call/WA :082 243 552 615
BBM : 2BAF89B3